Pertolongan Pertama Mengatasi Anak Demam saat Berada di Rumah



Peningkatan temperatur badan lebih dari semestinya atau demam memang lumayan kerap berlangsung pada anak. Pemicunya juga bermacam, tapi tersering sebab infeksi dari bakteri atau virus.


Waktu demam menempa, anak sering lebih rewel sebab merasa tidak tenteram. Tetapi, Mama tak perlu cemas sebab bisa menanganinya sendiri di dalam rumah. Dengan catatan, mengenali langkah pengatasan demam yang pas.


Lebih lanjut, berikut terangkan berkenaan pemicu dan langkah menangani demam sang Kecil berdasar info dr. Triana Darmayanti Sp.A dari RS Jakarta pada acara HUT IDAI lewat seminar-online pada Senin (8/6/2020) kemarin.


Ada bermacam pemicu yang memicu keadaan demam pada anak. Berikut keterangan dr. Triana:


Waktu di rasa temperatur badan anak bertambah, Mama perlu menentukannya dengan termometer. Untuk bayi di bawah satu tahun, dianjurkan untuk memakai termometer anus supaya lebih tepat.


"Bayi masih kecil seharusnya jangan gunakan termometer ketiak sebab tangannya kan kecil jadi temperaturnya kurang tepat. Tetapi, jika untuk beberapa anak umur di atas satu tahun baru bisa gunakan termometer ketiak atau termometer digital," sambungnya.


Lalu, sesungguhnya apa sich Ma yang berlangsung dalam tubuh waktu anak demam?


"Sesungguhnya, peningkatan temperatur badan sebab infeksi (demam) itu berguna. Waktu demam, badan bisa menantang mikroorganisme dan percepat peningkatan saluran darah hingga suplai makanan dan proses oksigenisasi ke jaringan makin lancar," terang dr Triana Damayanti, SpA.


Dia menambah, bila temperatur anak dijumpai kurang dari 38,5 °C, saluran darah ke arah jantung, otak, dan paru-paru makin cepat hingga anak berasa tidak tenteram dan kadang ujung kaki atau tangannya berasa dingin.


"Jadi lumrah kalau badan anak demam begitu ya, kok sisi ujung tangan atau kakinya dingin. Itu normal saja," ucapnya.


Sedang waktu demam tinggi atau temperatur badannya di atas 40°C, metabolisme anak bertambah lebih cepat, jantung akan dipompa lebih kuat dan cepat.


"Frekwensi napas anak juga umumnya semakin lebih cepat waktu demam tinggi. Proses evaporasi makin cepat hingga badan rawan dehidrasi," sambungnya.


mengenal tentang slot mesin Waktu anak demam di dalam rumah, ada cara-cara yang bisa Mama kerjakan untuk menanganinya.


"Dapat memakai obat menurunkan panas supaya berasa tenteram dan tidak rewel. Paling aman itu paracetamol sebab tidak membuat iritasi lambung, tapi langkah kerjanya cukup lamban dan tidak tahan lama," kata dr Triana Damayanti, SpA.


Mama bisa juga memakai obat menurunkan panas lain, seperti ibuprofen.


Tetapi, jumlahnya harus jadi perhatian sebab pada demam enteng dan demam tinggi berlainan. Kerja ibuprofen bisa lebih cepat untuk turunkan demam dan dapat bertahan sampai 8 jam, tapi kurang dianjurkan untuk anak yang mempunyai kisah maag.


Kecuali memberi obat menurunkan demam, anak dianjurkan untuk istirahat dan tidur memadai.


"Gunakan pakaian tipis supaya tidak panas dan siapkan ruang yang sejuk supaya anak berasa tenteram. Jadi, jangan kenakan pakaian panjang jika benar-benar anak tidak berasa dingin atau berasa menggigil," katanya.


Bila Mama pengin lakukan kompres, pilih kompres hangat. Kecuali dibagian dahi, kompres hangat seharusnya ditempelkan di bagian lipatan badan, seperti lipat ketiak dan lipat selangkangan sepanjang 10–15 menit.


Sesudah bertindak berdikari di dalam rumah waktu anak demam, Mama perlu lagi memantau dan mengenali kapan saat anak dibawa ke dokter supaya mendapatkan perawatan pas.


Ada banyak keadaan demam yang mewajibkan Mama bawa sang Kecil ke dokter.


"Bila demam berlangsung pada bayi umur di bawah 3 bulan, bayi berumur 3–36 bulan dan berlangsung lebih dari 3 hari atau ada tanda-tanda beresiko, atau bayi berumur 3–36 bulan dengan demam tinggi di atas 39° C," terang dr Triana Damayanti, SpA.


Disamping itu, beberapa keadaan demam lain pada anak harus juga selekasnya dibawa ke dokter dan jangan diundur, yakni waktu demam dibarengi kejang atau ruam, demam berjalan lebih dari 7 hari, atau demam pada anak dengan kisah penyakit kronik, seperti jantung, ginjal, lupus.


"Bila demam anak dibarengi dengan permasalahan lain, seperti tidak memberi respon atau mungkin tidak bergerak dan susah dibangunkan, susah bernafas, bibir, lidah, dan kuku terlihat kebiruan, ada kekakuan pada leher. Itu perlu selekasnya dibawa ke dokter sebab ngerinya demamnya bukan infeksi. Bisa demam sebab penyakit lain," sambungnya.


Itu pemicu dan langkah menangani demam pada anak. Mudah-mudahan berguna ya, Ma.

Mga sikat na post sa blog na ito

After getting a preliminary complaint in the summertime

Richard Garriott

China represents nearly a fifth of Apple’s sales and is the company’s fastest-growing region by far.